Begini Cara Membangun Startup Tanpa Kehilangan Kebebasan
Saat menanamkan modal atau
membuka bisnis, semua investor
atau pendiri perusahaan tak cuma
membubuhkan uang, kemudian pergi
begitu saja. Tak sekadar duduk manis di sudut ruangan seraya menanti kedatangan laporanberhubungan pundi-pundi. Lebih dari itu, mereka hendak menanamkan nilai-nilai yang
nantinya menjadi visi perusahaan.
Mencari usaha rintisan atau
startup sebagai lokasi untuk
bekerjatersebut mudah. Yang agak
susah ialah menemukan investor
dan pendiri yang satu visi dengan kita.
Apalagi, perjalanan untuk menegakkan startup tersebut tak tidak jarang kali mulus. Ada kalanya pimpinan sebuah startup terbentur oleh
kepentingan investor.
Kerap pula terjadi seorang
pendiri startup mesti tersingkir
dari perusahaan yang sudah didirikannya.
Tak melulu dipaksa mundur dari
perannya sebagai CEO, ia pun nihil
pilihan, di samping menyerahkansejumlah saham yang dimiliki.
Mimpi untuk membina cinta pelanggan terhadap
produk sudah berangsur-angsur pulang menjadi membangun apa yang diharapkan investor.
Itulah kenapa saat berpindah ke
industri apa pun, kita akan mengejar bukti pendanaan secara
mandiri tersebut tidak melulu baik, tetapipaling menguntungkan.
Bertolak dari empiris yang tidak mengasyikkan seperti misal di atas,tidak sedikit bootstrapper
mengawali bisnis mereka sebagai proyek sampingan, dengan modal mandiri.
Hanya saat proyek sampingan
tersebuttelah menjadi sumber penghasilan jangka panjang yang
layak, baru mereka berhenti dari
kegiatan lamanya dan konsentrasi
pada perusahaan barunya.
Beberapa misal startup yang dibuka
dari kegiatan sampingan, inilah ini:
1. Ahrefs
Jauh sebelum berhenti dari kegiatan hariannya, pendiri Ahrefs,
Dmitry Gerasimen, mengawali dengan
mengeksplorasi sebanyak proyek sampingan.
Sementara terus bekerja sarat waktu sebagai developer pada tahun 2006, ia memakai gajinya guna mempekerjakan developer lain untuk menolong proyek sampingan tersebut.
Ketika proyek sampingan itu mulai
menghasilkanduit lebih tidak sedikit daripada pendapatan penuhnya, ia berhenti dari
pekerjaannya. Memilih yang lebih potensial.
Setelah empat tahun bermain
dengan sekian banyak proyek sampingan,kumpulan yang sangat sukses pulang
menjadi platform analitis terkemuka: The Ahrefs yang anda kenal sekarang, yang akan membawa dia neck-to-neck dengan
Google.
2. JotForm
Aytekin Tank, pendiri JotForm,
tidak tidak mempedulikan pekerjaan sarat waktu menghentikannya dari menyusun produk yang dipakai 3,2 juta orang tersebut.
“Saya bakal bangun jam 6 pagi,
membalas pertanyaan pelanggan,
lantas pergi bekerja.” kata Tank.
“Butuh masa-masa lima tahun lagi
guna berhenti dari kegiatan saya
danmengawali perusahaan saya
sendiri–meskipun saya telah mempunyai produk
yang sukses,” lanjutnya.
Kebanyakan investor hendak menerima kembali duit mereka secepatnya,sampai-sampai sering mengurangi startup untuk menjangkau pertumbuhan eksponensial.
Laba ialah satu-satunya destinasi mereka.
Lantaran itulah banyak sekali bootstrappers tidak menggali investor,karena mereka tidak hendak kebebasannya tergadai melulu karena memburu laba. Mereka
hendak mempunyai kehidupan yang sewajarnya, memiliki waktu bareng keluarga,
dan menikmati kemerdekaan hidup.
Mereka membina startup secara perlahan, tumbuh sampai stabil dan dapat berjalan walau tanpa kehadiran mereka secara
langsung. Intinya, mereka dapat membina
apa saja dan dari mana saja.
Buat Nilai Terlebih Dahulu dan
Penilaian Akan Mengikuti
Fakta-fakta berikut bakal memperkuat dalil mengapa tidak butuh terburu-buru menyusun startup.
Ahrefs, perlu 7 tahun untuk
membina kerajaan di ruang SEO yang paling kompetitif. Mereka
membina produk mereka dalam keheningan saat satu demi satu pesaing mereka mengoleksi satu juta dolar.
JotForm tidak berubah dari nol
menjadi 3,2 juta pemakai dalam
semalam. Diperlukan 12 tahun ketekunan.
Setelah 10 tahun yang panjang,
Todoist telah berpindah dari
proyekindividu ke software yang menolong orang
menuntaskan puluhan juta tugas.
Setiap startup tentu hendak menjadi berhasil dengan deviden yang
besar. Tetapi tidak seluruh pendiri mau untuk bekerja masing-masing harisekitar satu dekade. Rekening bank
yang gemuk bukanlah resep guna sukses.
Lebih dari itu, kemerdekaan berekspresi
menjadi urusan terpenting yang
tidak dapat dibeli.
Belum ada Komentar untuk "Begini Cara Membangun Startup Tanpa Kehilangan Kebebasan"
Posting Komentar